Selasa, 17 Mei 2011

I Love U


teruslah bahagia
saat ku disampingmu
namun janganlah bersedih
saat ku tax disampingmu
karena…
tak slamanya
ku  slalu hadir temanimu
entah karna jarak dan waktu
atau takdir yang memisahkan
ku  ingin…
slalu melihatmu tersnyum
meski…
bila nanti
ku  telah didunia ini lagi
raga ini boleh rapuh
nyawa ini pun boleh hilang
namun…
dirimu dihatiku tak kan trgantikan
karna hanya dirimulah hal terindah yang prnah singgah dihatiku.

“Air Mata dalam Kenangan”

Menjauhlah dariku..
Aku tak ingin bayanganmu masih disini..
dan aku juga tak ingin melihat ratapanmu itu..
bagiku,
senyumanmu adalah luka di hatiku..
dan canda tawamu, adalah kebodohan di masa lalu..
dan semua janji kita hanya lah karangan indah yang semu..
kini..
dimana hatimu..
dimana bukti bahwa dulu kita adalah satu..??
di bawah lindungan pohon kita berteduh..
dari dingin nya hujan kala senja di hutan itu..
diantara air mata kita saling bercerita..
tentang kekecewaanmu terhadap ku..
dan kekecewaan ku kepadamu..
seringnya suatu masalah yang tak terselesaikan..
berakhir dengan canda tawa dan hangatnya pelukan..
seringnya kau membunuh perasaanku..
dengan mengatakan bahwa semua kan baik2 saja..
saat kita berpisah..
sungguh tak berharga cinta itu..
kini..
semua telah berlalu..
roda waktu hanya akan membunuh dan menggilas setiap tetes setiaku..
kehidupan kita telah terpisah..
tak ada waktu lagi tuk bersama..
takkan lagi ada canda tawa dalam kita saling bersuara..
semakin sesak nafas kurasa..
kehidupan yang telah kau pilih sendiri arah nya..
tanpa sadar telah kau buat ku bersedih..
dan setiap kenangan bersamamu adalah air mata bagiku..

masii berpijak pada tanah yang basah, masii bergoyah
:masii halus benangbenang sutra itu melilit, masii terikat
:masii membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masii tak terlupa
:namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara
:pada hatiku yang pengap dan sempat pekat
:kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
:pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
:pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
:pada dirinya
:bukan lagi masalah waktu
:namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan
:mengatakan padanya
:jujur dari hati yang tersembunyi
:bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah berlalu
:bahwa aku, aku akan selalu beriringan denganya tanpa bayang-bayang masa lalu
:namun aku belum sanggup
:mungkin suatu saat aku bisa
:mengatakan padanya
:apa yang selama ini aku rasa
:apa yang selama ini aku jaga
:apa yang selama ini aku dekap
:rapat
:dan terhalang
:tentang perasaaan hati
:tentang aku yang mencintai dirinya